Jakarta, LapsustikNews- Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Dipilihnya tanggal tersebut bertepatan dengan lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo. Semangat persatuan dan kesatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan mampu menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa. “Ayo Bangkit Bersama” dipilih jadi tema sebagai bentuk seruan agar kita dapat bangkit bersama dari COVID-19 yang menjadi pandemi 2 tahun terakhir ini.
Jumat (20/05) bertempat di Lapangan Upacara Lapas Narkotika Jakarta, seluruh pegawai beserta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dilakukan secara terbatas dan dinamis. Upacara dimulai pada pukul 07.30 WIB. Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Bayu Irsahara bertindak sebagai pemimpin upacara pada hari ini.
Dalam amanatnya dibacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johny G. Plate yang mengajak seluruh lapisan bangsa untuk memaknai momentum Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai sarana kolektif bangsa memperkuat persatuan bangsa.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. “Recover Together, Recover Stronger” adalah tema yang diangkat tahun ini.
Tujuannya yaitu dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan inklusif, serta menjamin keberlanjutan hidup di masa depan. Sejalan denga momentum Hari Kebangkitan Nasional, Tema yang diangkat merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan. Pandemi yang melanda tidak meluruhkan cita bangsa untuk bangkit lebih kuat.
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.” kutipan ucapan Dr. Sutomo.
Melalui momentum ini, Lapas Narkotika Jakarta, siap memberikan kontribusi terbaik untuk membawa semangat “Ayo Bangkit Bersama” guna mewujudkan Kebangkitan Bangsa Indonesia yang progresif.