Jakarta, LapsustikNews-, Rabu (22/06), Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, melaksanakan asesmen akhir program rehabilitasi medis dan sosial Tahun Anggaran 2022.
Pelaksananaan dilaksanakan dengan asesor yang berasal dari BNNP sebanyak 6 orang dengan total klien 70 WBP dan dilaksanakan dengan menggunakan metode Addiction Severity Index (ASI) Full Version.
Jumadi selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Narkotika Jakarta menyatakan bahwa Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi pola dan riwayat penggunaan zat dari para WBP.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk dilakukan identifikasi pola dan riwayat penggunaan zat, fungsi sosial dan psikologis serta kebutuhan terapi secara umum dari para peserta asesmen.” pungkas Jumadi