LapsustikNews : Menindaklanjuti surat dari Sekretariat Jenderal dengan nomor : SEK-UM.04.01-394 pada tanggal 23 Oktober 2019 perihal Apel Pagi Pegawai bersama Menteri Hukum dan HAM. Kamis, (24/10) Lembaga Pemasyarakan Khusus Narkotika (Lapsustik) Klas IIA Jakarta melaksanakan Apel Pagi Pegawai Bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Periode 2019-2024 Melalui Media Teleconference dan Aplikasi Zoom yang dilaksanakan di Gedung Utama Aula Lantai III Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta (LPN) Jakarta. Kegiatan Apel Pagi diikuti seluruh Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Umum dan Tertentu LPN Jakarta.
Dalam amanatnya Yasonna menyampaikan “Kementerian Hukum dan HAM merupakan Kementerian terdepan dalam mendorong terciptanya Transformasi dan Reformasi Birokrasi yang serba digital menuju E-Government dan selalu berorientasi kepada Pelayanan Publik. Tata Nilai yang telah terbentuk di Kementerian Hukum dan HAM mari kita teruskan dalam meningkatkan Profesionalisme, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) kita dalam bekerja.”
“Kepada seluruh Jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk Segera lakukan tindakan yang cepat dalam melaksanakan tugas untuk memangkas waktu dalam birokrasi demi segera terwujudnya pelayanan publik, sesuai dengan slogan kita kali ini Kerja Cepat, Kerja Keras dan Kerja Produktif. Mari kita cari terobosan yang kreatif dan membantu memudahkan kita dalam bekerja, Tunjukan Sikap Profesionalisme mu.” ujar Yasonna.
Yasonna menambahkan “Kita adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaji oleh Negara, Maka Tunjukan Kesetiaanmu kepada Negara. Mari kita saling bergandeng tangan bersama untuk maju.”
Yasonna melanjutkan “Ada 7 (tujuh) pesan Presiden R.I Joko Widodo yang harus benar-benar kita perhatikan yaitu : ,1. Jangan Korupsi 2. Tidak ada visi misi menteri yang ada visi misi Presiden dan Wakil Presiden, 3.Harus kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif, 4.Jangan terjebak pada rutinitas, 5. Kerja berorientasi hasil nyata, 6. Selalu mengecek permasalahan di lapangan, temukan solusi, 7. Harus serius dalam bekerja.”
Kontributor Berita : ( Nurmala Dewi dan Tim Dokumentasi LPN Jakarta)