Penuh Semangat, WBP Lapas Narkotika Jakarta Ikuti Perlombaan Islami

LapsustikNews- Berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada hari Selasa (13/04), pengumuman tersebut disambut gembira oleh seluruh umat Islam di Indonesia, begitupun dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Narkotika Jakarta.

Untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1442 Hijriah, Masjid Daarusyifa Lapas Narkotika Jakarta menyelenggarakan kegiatan perlombaan Islami yang diikuti oleh WBP yang berasal dari berbagai program pembinaan seperti Program Santri, Siswa Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Program Pramuka dan juga diikuti oleh perwakilan dari Blok Hunian yang ada di Lapas Narkotika Jakarta.

Kegiatan perlombaan Islami diselenggarakan selama 3 hari dengan berbagai bidang lomba seperti perlombaan Adzan, perlombaan Tilawah Al-Quran serta perlombaan Tausyiah.

Herizal Yusuf selaku Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan menjelaskan kepada tim humas “Di Bulan Ramadhan, Masjid Daarusyifa Lapas Narkotika Jakarta menyelenggarakan perlombaan Islami dengan berbagai bidang perlombaan seperti Adzan, Tilawah dan Tausyiah yang diselenggarakan untuk para WBP.”

“Diharapkan dengan adanya perlombaan ini semakin memeriahkan datangnya bulan suci Ramadhan serta saya mengajak mari kita manfaatkan waktu di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.” tutup Herizal.

Bambang Wijanarko selaku Kalapas Narkotika Jakarta menyampaikan “Kegiatan ini kita selenggarakan setiap tahunnya, selain itu juga diadakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh para WBP.”

“Dengan adanya pesantren Ramadhan, saya berharap semakin bertambahnya ilmu agama Islam yang dimiliki oleh para WBP sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi WBP itu sendiri.” lanjut Bambang.

“Ini juga merupakan komitmen kami yang terus memberikan pelayanan-pelayanan dan memfasilitasi kebutuhan dan hak WBP dalam melaksanakan ibadah khususnya di bulan Ramadhan ini.” tutup Bambang.

 

Kontributor: Humas Lapsustik Jakarta

Rencana Aksi Perubahan Diklat Kepemimpinan Tk III Tahun 2021 diuji oleh Ibnu Chuldun, Kakanwil DKI

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun hari ini Selasa, (20/04) menguji peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan III yg berasal dari Ditjen Imigrasi, Biro Keuangan Sekretariat Jenderal, Kantor Wilayah dan UPT Pemasyarakatan. Diklat kepemimpinan yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural eselon III.

Para peserta yang sedang mengikuti Diklat Kepemimpinan III, saat ini sudah masuk dalam tahap ujian seminar rencana aksi perubahan yang dilaksanakan secara virtual. Kakanwil Ibnu Chuldun kali ini berkesempatan menguji 10 orang peserta yang selanjutnya diberikan waktu untuk mempresentasikan hasil rencana aksi perubahannya. Rencana aksi perubahan yang dipresentasikan diantaranya Optimalisasi Layanan Informasi Satu Pintu berbasis online yang disusun oleh Ibu Desi Andriyani Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Aplikasi ini merupakan jawaban atas masalah belum optimalnya pembinaan kepribadian dan kemandirian serta belum adanya teknologi layanan informasi satu pintu berbasis online. Dalam jangka Panjang, melalui aplikasi ini dapat terwujud layanan pendaftaran kunjungan dan layanan integrasi dengan menggunakan system aplikasi yang dapat diakses langsung oleh masyarakat sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra positif jajaran pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Selanjutnya adalah aplikasi besutan Ibu Dina Rasmalita, Biro Keuangan Sekretariat Jenderal yaitu Aplikasi Revisi Online (E-Risol). Dimana aplikasi ini menjawab atas permasalahan belum optimalnya proses penyampaian data dukung revisi anggaran yang merupakan kewenangan Direktorat jenderal Anggaran (DJA) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) dari satuan kerja yang memerlukan persetujuan Eselon I (Sekretaris Jenderal). Dengan hadirnya aplikasi revisi online (E-Risol) diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan sistem kerja pelaksanaan revisi anggaran. Keunggulan aplikasi ini juga dapat diakses dengan cepat pada saat dibutuhkan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal.

Berikutnya inovasi yang tak kalah menariknya adalah Pembentukan Satgas Penyelidikan Intelijen Keimigrasian. Aplikasi yang digagas oleh Bapak Komang Trisna Diatmika, Ditjen Imigrasi ini dilahirkan karena belum optimalnya penyampaian laporan harian Intelijen dari Kanim seluruh Indonesia ke Direktorat Intelijen Keimigrasian dan belum optimalnya pemetaan kerawanan Keimigrasian yang terbarukan. Untuk selanjutnya diharapkan dapat terwujud perluasan Satgas Penyelidikan Intelijen Keimigrasian di seluruh Indonesia dan terwujudnya jaringan dengan instansi lain dalam hal pengumpulan bahan keterangan WNI terkait TPPO sehingga dapat meningkatkan efektifitas penyelidikan Intelijen Keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia.

Seluruh rencana aksi yang telah disusun oleh para peserta ini merupakan bentuk inovasi yang tercipta dalam mengelola perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Unit Kerja masing-masing.

Kepala Kantor Wilayah berharap, dengan adanya kegiatan Diklat Kepemimpinan ini mampu membangun karakter dan sikap perilaku pemimpin yang berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi dan bertanggung jawab dalam pengendalian pelayanan publik di unit kerja masing-masing serta Inovasi yang pada hari ini telah dipresentasikan dapat seluruhnya diimplementasikan pada unit kerja masing-masing sehingga dapat mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan publik.