Edisi Romadhon Spesial 1440 H, Lapsustik Jakarta Bersama TV One Program Damai Indonesiaku Hadirkan Penceramah Kondang UYM Dan Kang Rashied Di Masjid Da’arusyifa Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, LapsustikNews – Giat semangat mengisi kegiatan dipenghujung Romadhon dan dalam rangka upaya meningkatkan keimanan juga ketaqwaan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2019 serta Menindaklanjuti Surat Perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dengan nomor surat W.10.PAS.PAS.2.DL.03.01-1767 tanggal 29 Mei 2019 perihal pelaksanaaan Acara Program Live Damai Indonesiaku di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta.  Jajaran Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Narkotika Klas IIA  Jakarta bersama Tim Kru Media TV One Program Damai Indonesiaku Edisi Spesial Romadhon 1440 H hadirkan 2 Penceramah Kondang yaitu Kang Rashied dan Ustadz Yusuf Mansyur (UYM) untuk memberikan tausiyah Agama, Senin (03/06) di Masjid Da’arusyifa Lapas Narkotika Jakarta.

Acara dimulai pukul 14.30 s.d 16.00 wib yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Nara Sumber Penceramah, Tim Kru Media Televisi (TV One),  Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta yang diikuti sebanyak 300 Santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta.

Dalam hal ini Asep Sutandar sebagai Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta pastinya sangat mendukung dan mensupport pelaksanaan acara tersebut. Terbukti dengan sambutan hangat yang diberikan kepada UYM dan Kang Rashied ketika datang ke Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta untuk menjadi pengisi Tausiyah Agama dengan mengusung Tema “Istiqomah Setelah Romadhon Berlalu” yang berhasil dilaksanakan dengan baik di Masjid Da’arusyifa Lapas Narkotika Klas IIA Jkarta. Penayangan acara ini berlangsung atas kerjasama yang terjalin dengan harmonis antara Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta dengan Media TV One Program Damainya Indonesiaku Edisi Romadhon Spesial 1440H.

Kehadiran Kang Rashied sapaan akrabnya Ustadz Rashied dan UYM disambut dengan antusias oleh para Jama’ah Santri WBP Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta yang sejak ba’da Dzuhur telah memenuhi ruangan Masjid Da’arusyifa Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta menunggu kehadiran dua penceramah kondang tersebut.

Kesempatan pertama materi tausiyah Agama disampaikan  Ustadz Yusuf Mansyur atau lebih dikenal dengan sebutan UYM menyampaikan dalam ceramahnya “Bahwa setiap manusia yang ingin merubah nasibnya harus ada ikhtiar dan doa yang sungguh-sungguh, berusaha terus Istiqomah di jalan Alloh SWT, melibatkan Alloh SWT disetiap urusan dalam hidup.”UYM melanjutkan “Kisah Nabi Adam A.S dan Nabi Yunus A.S memberikan banyak pelajaran dan nasihat untuk kita semua bahwa dengan kesalahan yang diperbuat selama mau bertaubat dan mengakui kesalahan dihadapan Alloh SWT serta mujahadah Istiqomah untuk tidak mengulanginya kembali maka yakinlah bahwa Alloh akan mengangkat derajat kita pada kemuliaan yang lebih baik dari sebelumnya apalagi ini di bulan suci Romadhon.” UYM pun mengisahkan pengalamannya “Pada tahun 1998-1999 saya pun bernasib sama seperti WBP disini merasakan juga hidup dibalik jeruji besi dulu bahkan sampai 2 kali masuk, kemudian saya bertaubat dan terus berupaya Istiqomah hidup dijalan Alloh SWT, tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa, karena Istiqomah pada kebaikan dari keburukan itu harus dilatih tanpa henti bahkan sampai kita mati.” UYM mengajak Jama’ah yang hadir untuk terus berpacu pada nilai ibadah yang Istiqomah, jangan pernah berhenti berharap ampunan Alloh, jangan berfikir untuk menyerah pada keadaan, ketika terpuruk ayo segera bangkit, banyakin doa serta perbaiki ikhtiar supaya pertolongan Alloh segera menghampiri.” UYM pun memekikan Takbir ketika menyaksikan dan mendengarkan langsung salah seorang Ja’maah santri WBP Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta membacakan hafalan qur’an surat dengan lancar dan fasih.”

Untuk menambah keindahan acara, Tim Marawis WBP Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta turut hadir membawakan  beberapa buah lagu Islami dengan suka cita bahagia yang ditampilkan di Lapangan Gazebo Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta.

Berikutnya Tausiyah yang kedua diberikan oleh Ustadz Rashied yang menyampaikan “Bahwa Istiqomah setelah Romadhon berlalu yang paling utama harus dijaga adalah Sholat, karena Sholat merupakan tiang atau Pondasi Agama, Ibaratnya bangunan Masjid tidak akan bisa kita jadikan tempat ibadah jika tidak ada bangunan pondasi yang mengokohkannya.” Ustadz Rasyid melanjutkan “Ingat Pentingnya Sholat, harus Istiqomah dilaksanakan meskipun Romadhon telah berlalu, dengan sholat melatih kesabaran dan keikhlasan dalam diri.” Supaya Istiqomah dalam Syukur, Sabar maka ibadah lah kepada Alloh SWT harus tanpa pamrih, harus ikhlas.” Ucap Ustadz Rashied dengan penuh semangat.

Acara berakhir dengan tertib dan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Kang Rashied dengan  membacakan surat Al fatihah bersama-sama seluruh  jama’ah yang hadir.

 

 

Kontributor (Nurmala Dewi dan Dokumentasi oleh Ayep )