Kemeriahan Perayaan Tahun Baru Imlek di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, LapsustikNews – Acara Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta di pusatkan di Vihara Cetiya Sila Ratana pada Sabtu (28/01). Acara dimulai pukul 09.00 pagi dengan di awali Pertunjukan Atraksi Barongsai untuk menyambut kedatangan Para Tamu Undangan (Para Pejabat Struktural Lapas Narkotika Jakarta, Perwakilaan dari Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDDI) Jakarta, Perwakilan dari Yayasan Budha Dhamachaka, dan Perwakilan dari Yayasan Satu Jalan Mulia Berunsur Delapan (SJMBD).

Dalam sambutannya Kalapas Narkotika Jakarta yang di wakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik, Wahyu Susetyo menyampaikan “Atas nama seluruh jajaran Lapas Narkotika Jakarta kami mengucapkan selamat tahun baru imlek bagi umat Budha dan etnis Tionghoa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta. Perayaan hari keagamaan ini merupakan salah satu bagian dari proses pembinaan. Tetaplah bersemangat dalam menjalani proses pembinaan di Lapas ini, lanjut beliau”.

Kemudian Sambutan dari Banthe Gunasiri (Perwakilan Biksu)  “Dalam memperingati hari imlek ini maka tebarkanlah kasih tanpa melihat status. Dengan kita menebarkan kasih maka kedamaian niscaya akan terwujud. Perayaan imlek sebaiknya kita isi dengan renungan sehingga akan timbul kebaikan dalam diri kita. Karena kedamaian diri kita akan berpengaruh pada kedamaian negara kita”.

Rangkaian Acara Berakhir pada pukul 12.00 yang di tutup dengan pembacaan doa dan di akhiri dengan Atraksi barongsai binaan dari Yayasan Bahagia Sejahtera.

Kontributor : Budi Leksono ( Tim Humas )

Kajian Dampak Radiasi Penggunaan Body Scanner Bagi Petugas Lapas dan Rutan oleh Tim Bapeten

Jakarta, LapsustikNews – Dalam rangka mendukung program pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika (P4GN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah melaksanakan pengadaan alat body scanner dan x-ray untuk sterilisasi barang-barang yang masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan  negara (rutan), khususnya di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta serta lapas dan rutan  di wilayah DKI Jakarta.

Pada hari Senin (23/1), Ditjen Pemasyakatan bekerja sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan kajian terhadap dampak radiasi body scanner bagi petugas lapas dan rutan se-DKI Jakarta yang bertempat di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat terkait dari Ditjen Pemasyakatan, Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta dan Pejabat Struktural serta operator alat body scanner lapas dan rutan se-DKI Jakarta.

Menurut Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, dalam sambutannya mengatakan bahwa narkoba dan barang terlarang yang selama ini masuk ke dalam lapas diduga kuat masuk melalui pintu portir oleh oknum petugas dan oknum pengunjung. Oleh karena itu, semua petugas lapas dan pengunjung yang masuk ke dalam lapas wajib melalaui alat body scanner yang ada di ruang portir.

Tim dari Bapeten dalam paparannya, menjelaskan macam-macam jenis radiasi, dampak radiasi bagi tubuh, alat-alat untuk mengukur tingkat radiasi, ambang batas radiasi yang masih bisa ditoleransi oleh manusia dan proses operasional dan perizinan alat-alat yang mengandung bahaya radiasi.

Setelah paparan, tim Bapeten melakukan pengukuran tingkat radiasi alat body scanner, meliputi tingkat radiasi di dalam alat body scanner, tingkat radiasi dalam jarak satu sampai  lima meter dari alat body scanner serta tingkat radiasi dalam ruang operator body scanner yang dibatasi oleh dinding dan kaca. Acara diakhiri dengan membahas hasil pengukuran tingkat radiasi pada alat body scanner oleh tim Bapeten dengan tim dari Ditjen Pemasyakatan dan operator body scanner lapas dan rutan se-DKI Jakarta

Kontributor oleh Sadi (Tim Humas)

Layanan Kunjungan Khusus Anak di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, LapsustikNews – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta membuka Layanan Kunjungan Khusus Anak pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2017. Kunjungan khusus anak ini sudah dilaksanakan untuk yang kedua kalinya.

Warga Binaan Pemasyarakatan di perkenankan bertatap muka dan bercengkrama langsung dengan keluarganya, tidak ada sekat yang membatasi mereka. Pengunjung sudah datang sejak pagi hari dari pukul 08.00, Mereka datang bercengkrama dengan keluarganya.

Salah satu syarat utama dari kunjungan anak ini adalah pengunjung harus membawa kartu keluarga, Akta Kelahiran Anak, dan membawa anak hasil pernikahan dengan narapidana yang di pidana di Lapas Narkotika Jakarta. Semua syarat tersebut wajib dibawa dalam kunjungan khusus anak.

Acara selesai pada pukul 12.00, dan berangsur – angsur pengunjung meninggalkan lapas dengan tertib.

 

Kontributor : Budi Leksono ( Tim Humas )

Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, Lapsustiknews –  Hari Rabu (18/1) jam 14.00 bertempat di Ruang PKBM Gedung II Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Narkotika Jakarta dilangsungkan kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Dewan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, Ibu Betty Efsilon Idrus beserta tim.

Dalam acara yang dilaksanakan tersebut, hadir pegawai lapas narkotika jakarta yang di tunjuk sebagai petugas TPS, perwakilan anggota kepolisian dari polres jakarta timur, dan perwakilan warga binaan (para pengurus kamar) yang ada di lapas.

Dalam kesempatan ini Betty menjelaskan siapa saja yang berhak menggunakan hak pilih dalam pilkada di DKI Jakarta, ada sekitar 4022 DPT Warga Binaan Jakarta Timur, dalam acara tersebut beliau juga mengenalkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pilkada akan dilaksanakan 1 putaran jika ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 %, jika tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 % maka akan dilaksanakan putaran ke 2 dengan 2 pasangan calon suara terbanyak, lanjut beliau. Peserta juga mendapat sosialisasi mulai dari jadwal pilkada, mekanisme pencoblosan, memasukkan kertas suara, hingga mencelupkan jari usai mencoblos.

Betty berharap, sosialisasi yang dilakukan pihaknya akan meningkatkan jumlah partisipasi warga binaan lapas di Jakarta, pada saat pencoblosan pada 15 Februari 2017 nanti, acara di akhiri dengan Simulasi proses penghitungan suara oleh petugas panitia Pilkada DKI Jakarta.

Kontributor : Budi Leksono ( Tim Humas )